-->

Kamis, 28 April 2011

PROSES KOMPOSTING YANG ADA DI LUBANG BUAYA


Sampah
Pengenalan
Sudah menjadi pemandangan yang biasa jika mendapati ada banyak sampah berserakan. Bahkan, hingga membentuk gunungan sampah, yang baunya kadang tak dapat lagi ditahan. Seiring problem sampah yang semakin hari semakin menumpuk dan entah bagaimana baiknya untuk menanggulanginya.
 Sebagai anak bangsa, kami SPP KNPI Kel. Lubang Buaya tergerak untuk dapat berperan serta dalam hal pengurangan volume sampah khususnya di lingkungan Lubang Buaya. Dan ini merupakan salah satu cara kita semua sebagai pemuda untuk mengabdi dan dapat bersinergi dengan masyarakat dalam rangka mewujudkan Visi Misi kami sebagai pemuda, yaitu “menjadikan pemuda sebagai garda terdepan dalam pembangunan negara”.
Untuk mengurangi volume sampah dan menjadikan sampah sebagai sesuatu yang mempunyai nilai guna, maka kami menjadikan sampah tersebut sebagai Pupuk Kompos yang disebut juga sebagai Komposting. yaitu, sampah-sampah organik ( nasi, buah-buahan, sayur-sayuran dll ) yang sudah di pisah dan dileburkan.
Untuk mengetahui cara bagaimana mengelola komposting, kami dibantu oleh salah satu tokoh yang sudah tidak asing lagi di lingkungan Lubang Buaya dan juga beliau salah satu anggota Dekel ( Dewan Kelurahan ) perwakilan dari Rw 10 yaitu Bapak Urip Wijaya. Kami belajar mengenai banyak hal tentang bagaimana cara mengelola sampah menjadi pupuk kompos.
Di lingkungan Lubang Buaya khususnya di wilayah Rt 04/10 sebenarnya sudah ada kegiatan mengenai pengelolaan komposting ini. Disana terdapat tempat-tempat untuk mempermudah dalam hal komposting. Contohnya, sudah ada tempat untuk memilih sampah organik dan non-organik, tempat sesudah pencacahan dengan menggunakan mesin, tempat Fermentasi atau pembusukan, tempat pengeringan sampah organik yang sudah dileburkan. Dan terdapat juga taman yang ditanam dengan berbagai macam pohon dan buah. Ada Pohon Pepaya, tomat & terong yang sudah diberi pupuk kompos. Dan semua tanaman tersebut tumbuh subur dan buahnya pun terlihat besar dan segar.
Proses pengelolaan komposting dengan menggunakan mesin, yaitu :
  • Pemisahan antara sampah organik & non-organik (untuk pupuk kompos yg dibutuhkan sampah organik).
  • Setelah mendapatkan sampah organik, maka sampah tersebut dicacah menjadi kecil dengan menggunakan pisau atau golok.
  • Sampah yang sudah dicacah, dimasukkan kedalam mesin kompos agar sampah tersebut lebur.
  • Setelah itu, keringkan sampah yang sudah dileburkan selama 2-3 minggu. Pengeringan sampah jangan sampai terkena sinar matahari, karena hasilnya kompos menjadi tidak bagus, cukup di angin-anginkan saja.
  • Apabila sampah tersebut sudah kering, maka di fermentasi / pembusukan. Masukkan kedalam satu wadah yang tertutup rapat, sehingga angin tidak bisa masuk kedalam wadah tersebut dalam waktu 3-6 Minggu. Biarkan sampai banyak belatung ada di kompos tersebut. Karena semakin banyak belatung-belatung, menandakan kompos tersebut semakin subur.
  • Akhir, kompos yang sudah di fermentasi, disaring / diayak agar kompos yang dihasilkan menjadi lebih halus.
Kendala-kendala komposting dengan menggunakan mesin 

Seiring berjalannya pengolahan komposting dengan mesin ini, seringkali kami menemukan banyak sekali permasalahan yang menghampiri, yaitu :
  1. Biaya perawatan mesin tinggi
  2. Setiap bulan harus mengganti Oli dan membeli Solar.
  3. Memerlukan banyak tempat/bak untuk fermentasi
Itulah proses-proses bagaimana sampah yang ada dipilah sampai dengan jadi pupuk kompos yang ada di Lubang Buaya. Yang pada intinya bagaimana volume sampah yang ada di Lubang Buaya dapat berkurang. Dan juga termuat pada pasal 11 ayat 2 dan pada pasal 12 UU No. 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah.

Mengakhiri artikel kami ini, kita sebagai masyarakat di Lubang Buaya  tidak juga bisa berjalan sendiri tanpa kerja sama dari PEMDA setempat dalam hal ini Kelurahan Lubang Buaya. Dan kita juga berharap mampu bermitra dengan Kelurahan Lubang Buaya demi kemajuan lingkungan kita semua dalam hal kebersihan.

     





    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Dimohon Masukan Atas Artikel ini...